Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil dan Janin

Manfaat madu untuk ibu hamil dan janin sangat besar sekali. Madu adalah salah satu cairan penunjang kebugaran yang baik diminum oleh ibu hamil. Sudah selazimnya bagi ibu hamil, harus terus dalam kondisi tubuh yang prima, karena kesehatan sang ibu juga dapat mempengaruhi kesehatan calon bayi atau janinnya.

Madu kaya akan kandungan gizi antara lain vitamin, niasin, asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, asam askorbat, piridoksin, dan kandungan mineral antara lain kalsium, kalium, magnesium, natrium, phosphor, zat besi, sulfut, dan mangan. Selain itu, madu juga mengandung senyawa bermanfaat seperti kandungan antibiotick yang ada pada setiap tetesnya. Itulah kenapa madu merupakan sumber stamina yang amat disarankan bagi wanita hamil. Ada madu penyubur pria juga lho.

Penggunaan Madu Sejak Dahulu

Dalam tulisan Mesir kuno (sekitar tahun 1553-1550 SM) madu sudah menjadi resep untuk mengobati berbagai jenis sakit antara lain mengobati luka, merangsang pengeluaran kemih, mengobati sakit perut dan lain sebagainya.
inilah manfaat madu untuk kebugaran ibu dan janin yang dapat kami rangkum:

1. Meringankan rasa mulas yang dialami ibu hamil

Mulas adalah salah gangguan kehamilan yang biasa terjadi. Hormon yang dilepaskan selama kehamilan menjadikan sphincter antara kerongkongan dan lambung menjadi lebih lembek. Jika keadaaan seperti ini terjadi maka asam lambung kembali ke kerongkongan yang menyebabkan rasa seperti terbakar. Kondisi ini dapat terjadi hinga bulan-bulan akhir kehamilan.

Hal ini disebabkan karena janin mendorong semua organ ke atas. Sehingga menyebabkan rasa mulas pada ibu. Rasa mulas ini bisa diringankan dengan meminum susu yang dicampur dengan madu. Percampuran antara madu dan susu bisa mentralisir kelebihan asam lambung. Meminum satu gelas susu tiap hari menjelang tidur dengan madu hamil, dapat mengatasinya.

2. Membantu Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Pada masa kehamilan penyakit pilek bisa saja menjangkit, sebab pada ibu hamil lebih rentan sistem kekebalan tubuhnya. Saat terserang pilek, maka wanita hamil akan mengalami hal yang mana membrane mukosa terjadi pembesaran yang menyebabkan susah untuk bernafas. Wanita hamil perlu menambah konsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung vitamin misalnya buah-buahan untuk ibu hamil. Ibu hamil bisa minum teh ditambah madu untuk meringankan sakit tenggorokan yang tidak nyaman.

3. Meringankan Morning Sickness

Morning Sickness (Emesis Gravidarum) dialami oleh sebanyak 70% ibu hamil di seluruh dunia. Muntah dan mual pada trimester awal masa kehamilan mengganggu ibu hamil. Dalam kasus yang berat morning sickness bisa menurunkan berat badan, kekurangan nutrisi atau komplikasi kesehatan yang serius, sehingga bisa mempengaruhi pertumbuhan janin.

Dalam metode pengobatan tradisional, untuk ibu hamil yang mengalami muntah dan mual menggunakan kerupuk dan soda, akan tetapi ini hanya sedikit membantu. Untuk itu sebagai obatnya ibu hamil dapat menyeduh Jahe hangat dengan madu.

4. Membantu Meningkatkan Hemoglobin (Sel Darah Merah) pada Ibu Hamil

Manfaat madu untuk ibu hamil, mengandung Fe atau Zat besi, yang mempunyai kemampuan untuk menambah kuantitas eritrosit pada wanita hamil Wanita hamil kadang mengalami anemia, dengan meningkatnya sel darah merah maka dapat meningkatkan kadar hemoglobin.

5. Membantu Mengurangi insomnia pada ibu hamil.

Diantara madu yang dapat mengurangi insomnia adalah madu. Disamping dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat menyebabkan ibu hamil mudah untuk tidur.

6. Membantu Menguatkan Rahim ibu hamil

Madu yang berasal dari pohon apel dapat meringankan mual yang sering dialami oleh ibu hamil. Disamping itu, madu yang berasal dari pohon apel dapat membantu memperkuat rahim wanita hamil. Madu dari pohon juga dapat menguatkan sirkulasi darah sehingga dapat membantu dalam mempersiapkan kelahiran.

7. Meringankan Penyakit Maag Selama Kehamilan

Dalam ramuan untuk mengobati maag saat hamil, gunakan kunyit sebanyak 2 batang dan temu putih sebanyak 1 batang. Lalu temu putih dan kunyit direbus ke dalam setengah liter air hingga airnya tinggal setengah. ambil rebusan airnya kemudian disaring setelah hangat-hangat kuku masukkan madu perlahan-lahan. Namun perlu diketahui dulu perbedaan mual karena hamil atau maag, sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan ini.

8. Sangat Aman Bagi Ibu Hamil

Tidak perlu khawatir bila ingin meminum madu untuk ibu hamil. Dalam jurnal Canadian Family Physician menerangkan pencernaan orang dewasa terdapat bakteri yang dapat melindungi dari penyakit yang menyebabkan otot kaku setelah melahirkan dan berpotensi menyebabkan kematian. Namun racun dari botulisme sendiri tidak akan sampai kepada plasenta.